SEKOLAH TINGGI PARIWISATA SAHID
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI
PT.UNTUNG
BERSAMA SAMA (UBS TOUR & TRAVEL)
&
PT.JASA WISATA (JATATUR)
Disusun
oleh:
ESPRITION EDISON BENU
2011245035
USAHA
PERJALANAN WISATA
Praktek Kerja lapangan di
Ticketing
Department
15 Oktober 2012
-23 April 2013
2013
Laporan
On
The Job Training
ini telah di periksa dan disahkan oleh:
Opertional
Manager PT.Untung Bersama Sama (UBS TOUR
& TRAVEL)
&
Directur
PT.Jasa Wisata Jatatur (Denpasar)
Training
Coordinator STP Sahid. Directur
PT.Jasa Wisata Jatatur.
Daniel Stephanus Lim.
Rocky Christian Olii.S.s.n
Head
Office Of International.
Operational Manager Ubs Tour & Travel.
Chandra
Onggo Sanusi.
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat mengelesaikan
laporan “On The Job Training” ini , yang mana laporan ini di
buat untuk mengetahui kemampuan penulis,setelah mengikuti kegiatan “On The
Job Training” Kurang Lebih Dari 3 bulan yang ter hitung dari tanggal
23-Januari 2013 sampai dengan 23 April 2013.
Penulis
mengadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih bangak kekurangan yang
mungkin saat ini belum dapat di sempurnakan maka dari itu dengan keiklasan
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang mana
bertujuan untuk menjadi suatu pelengkap laporan ini di waktu yang akan datang.Penulis juga tidak lupa mengucapkan
banyak terima kasih kepada
Ø Teman
teman penulis yang senantiasa membantu penulis dalam melakukan “On The Job Training” dan menulis
laporan ini hingga selesai.
Ø Bapak
Ir Kusmayadi selaku ketua Sekolah Tinggi pariwisata sahid Jakarta
Ø Bapak teguh Tri Utomo.S.ST,Ing.D.S selaku (Head office of
International Affairs and Partnerships)
Ø Bapak Daniel Stephanus Lim.S.ST,Ing,D.S (Head office of International Affairs and Partnerships)
Ø Bapak Nicko G Saputra(Asst.Head, For Dometic Affairs And
Partnerships)
Ø Ibu
Yuliana.S.ST.Par. selaku Ketua Jurusan
Usaha Perjalanan Wisata.
Ø Ibu
Neny Wahyuni SE,MM selaku Pembimbing Akademik,
Ø Seluruh
Dosen dan staf STP Sahid Jakarta.
Ø Bapak Chandra Onggo Sanusi selaku Operational Manager UBS
Tour & Travel
Ø Ibu Fransiska Filla Hidayana selaku Training Coordinator
UBS Tour & Travel
Ø Seluruh staf pada UBS Tour & Travel
Ø Bapak
Rocky Chritian Olii.S,sn selaku Direktur PT Jasa Wisata(Jatatur) Denpasar.
Ø Ibu
Ni Putu Rusmi Artini selaku Human
Resources Manager PT Jasa Wisata (Jatatur)Denpasar
Ø Seluruh
Staf pada PT Jasa Wisata(Jatatur)
Denpasar.
Ø Sesama
Teman Teman Traine PT Jasa Wisata (jatatur) Denpasar.
Semoga
dengan selasainya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman teman
yang ada pada di Ticketing Department pada sebuah Biro Perjalanan Wisata atau
Travel Agen,
Denpasar 23 april 2013
Pengusun
DAFTAR ISI
LEMBARAN
PENGESAHAN………………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………....……………….…ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang…………………………………………….................……1
1.2.Tujuan“On The Job Training”………………………...................................…2
1.3.Tujuan Penulisan Laporan“On The Job Training”…………..................…3
1.4.Manfaat Penulisan“On The Job Training”………………......................…3
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1. Sejarah Travel………………………………………………………………................5
2.1.1.Sejarah
UBS TOUR & TRAVEL.............................................................5
2.1.2.Sejarah
PT.Jasa Wisata Jatatur.................................................................7
2.2.Fasilitas Perusahan...............................................................................................................7
2.2.1.Fasilitas
UBS TOUR & TRAVEL...........................................................7
2.2.2.Fasilitas
PT.Jasa Wisata Jatatur................................................................8
BAB.III
URAIAN KERJA DAN POKOK BAHASAN
3.1. Struktur Organisasi…………………………………………………………...............10
3.1.1.Struktur
Organisasi UBS TOUR & TRAVEL.........................................10
3.1.2.Struktur
Organisasi PT.Jasa Wisata
Jatatur..............................................12
3.2 Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan…………………………………………..............12
3.2.1.Tugas dan
Tanggung Jawab Jabatan UBS TOUR & TRAVEL.....................12
3.2.2.Tugas dan
Tanggung Jawaba Jabatan PT.Jasa Wisata Jatatur........................14.
3.3.Waktu dan
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan On The Job
Training.................................16
3.3.1.Subjek
Yang Di Pelajari.............................................................................17
3.3.2.Penjualan
Produk Produk Wisata..............................................................18
3.3.3.Pelayanan
Reservasi..................................................................................18
3.3.4.Syarat
Reservasi........................................................................................18
3.4.Hasil
Kegiatan On The Job
Training..............................................................................19
3.4.1.Bagian Ticketing.......................................................................................19
3.4.2.Pelayanan
Reservasi
Ticket......................................................................19
3.5.Pengertian
Ticketing......................................................................................................22
3.5.1.Kode Kota
Demestick..............................................................................24.
3.5.2.Istilah
Istilah dalam Ticketing..................................................................25
3.6.Masalah
Yang di temui Pada saat On The Job
Training...............................................32
3.6.1.Masalah
Yang di
temui............................................................................32
3.6.2.Solusi
Pemecahan....................................................................................32
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan dan
saran........................................................................................................33
4.1 Kesimpulan................................................................................................33
4.2
Saran..........................................................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang memiliki kepulauan yang
sangat luas, karena itu Indonesia tentunya memiliki potensi yang besar untuk
menjadi warga negara yang maju baik dari sumber daya alam, sumber daya buatan,
maupun dari sumber daya manusia.
Salah satu
aspek pendukung berlangsungnya kegiatan ini adalah dengan menggunakan Biro
Perjalanan Wisata. Yang gunanya untuk mempermudah seseorang yang ingin
melaksanakan perjalanan baik untuk kegiatan liburan, kesehatan, pekerjaan, dll.
Untuk menuju ke
tempat tujuan tersebut, sangatlah membutuhkan alat transportasi. Untuk
perjalanan yang jauh, para wisatawan lebih banyak memilih menggunakan alat
transportasi yang lebih efisien, yaitu pesawat sebagai salah satu contohnya.
Karena dengan menggunkan Pesawat Terbang, wisatawan akan lebih cepat sampai
ditempat tujuan. Dan lebih dapat menghemat waktu perjalanan. Wisatawan yang
akan melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat tentunya harus memililki
dokumen perjalanan terlebih dahulu. Baik Pasport, Visa, sampai Tiket pesawat,
dll.
Dokumen
tersebut dapat diperoleh diperusahaan Biro Perjalanan maupun Tiket yang dapat
dimiliki di Airlines langsung dengan melalui proses reservasi lebih dahulu
melalui telepon, e-mail, SMS, atau mengunjungi Travel Agent Langsung.
Maka dari itu,
untuk pembahasan hal ini penulis membuat laporan “On The Job Training”
mengenai PROSES LAYANAN PEMESANAN RESERVASI TIKET AIRLINES DOMESTIK DAN
INTERNATIONAL selama penulis melakukan
Praktek Kerja Lapangan selama 6 bulan yaitu 3 Bulan di UBS TOUR &
TRAVEL Dan 3 Bulan di PT.Jasa Wisata Jatatur (Denpasar)
1.2 .Tujuan “On
The Job Training”
Tujuan pelaksanaan“On The Job Training” bagi mahasiswa D.IV Pariwisata
pada Bidang Keahlian Usaha Perjalanan wisata
adalah sebagai berikut :
Ø
Menerapkan teori teori ilmiah yang
telah dipelajari selama masa perkuliahkan berlangsung
Ø
Mengasah ketrampilan dan pengalaman
melalui fasilitas fasilitas yang tersedia di industri pariwisata.
Ø
Menciptakan kebiasaan disiplin kerja
untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap sumber pekerjaan.
Ø
Menciptakan pengalaman pengalaman baru
bagi mahasiswa dalam menghadapi masalah pekerjaan.
Ø
Membangkitkan rasa
percaya diri agar tidak kaku terhadap suatu pekerjaansehingga nantinya akan
mampu bersainguntuk membangun karir dalambidangindustri
pariwisata
Ø
Melatih mahasiswa agar mudah berbaur
dengan sesama rekan kerja untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis
Ø
Untuk mengetahui dan memahami secara
teknis cara meresevasi yang di gunakan oleh dunia industri.
Ø Menjadikan
salah satu kemampuan dan keberhasilan penulis dalam mempelajari dan memahami
pengetahuan pariwisata kususnya di bagian ticketing.
1.3 Tujuan Penulisan Laporan “On The
Job Training”
Penyusunan laporan
“On The Job Training”secara tertulis
merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa Program
Studi Pariwisata bidang keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Adapun tujuannya adalah
sebagai berikut:
Ø
Memantapkan ilmu yang telah di peroleh
Selama “On The Job Training”
Ø
Untuk melatih mahasiswa agar lebih
terbiasa dengan laporan ilmiah sehingga akan mempermudah mahasiswa dalam
menyusun Kertas Karya.
Ø
Sebagai sarana
bagi mahasiswa untuk menuangkan buah pikiran serta berbagi pengalaman
dalam bentuk tulisan.
Ø
Sebagai salah satu
bukti nyata bahwa mahasiswa/penulis memang benar-benar telah
melaksanakan Kegiatan “On The Job
Training” dengan bersungguh-sungguh
1.4
Manfaat Penulisan On The Job
Training.
Setiap
kegiatan yang di lakukan pasti memiliki
manfaat ,sama halnya dengan kegiatan On The Job Training yang telah selesai
di laksanakan,
Adapun manfaat dari kegiatan On The Job Training antara lain
v
Manfaat bagi penulis,
Sebagai tolak ukur kemampuan dalam
bidang TOUR & TRAVEL khususnya pada bagian reservasi ticketing
agar dapat menarik para konsumen yang ingin menggunakan bepergian kedalam
negeri dan luar negri.
v
Manfaat bagi mahasiswa D. IV Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta,
Sebagai salah satu bahan yang dapat di
jadikan sebagai bahan reverensi bagi teman teman teman mahasiswa atau mahasiswi
yang berkonsntrasi di bidang tiketing dalam melayani konsumen
v
Manfaat bagi Sekolah Tinggi Pariwisata
Sahid .
Sebagai pertimbagan pembelajaran bahwa
dalam sektor pariwisata dapat membatu dan membangun citra pariwisata dari
berbagai skala yang memajukan negara ini menjadi lebih baik.
v
Manfaat bagi perusahan adalah
Agar dapat mencetak sumber daya manusia
yang bekerja di dalamnya menjadi professional dalam hal menarik konsumen agar
dapat menggunakan jasa baik dalam pemesanan tiket maupunn lainnya.
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Travel
Sejarah yang di miliki oleh PT.Untung Bersama Sama (UBS
TOUR & TRAVEL) dan PT.Jasa Wisata (JATATUR Denpasar adalah sebagai berikut:
2.1.1.Tentang UBS TOUR & TRAVEL
Perusahaan ini merupakan salah satu biro perjalanan wisata atau Travel agent penjualan tiket dari beberapa maskapai penerbangan yang berdiri di bulan Oktober 2006
yang bertempat di Jalan Ponegoro No.171 sanglah Denpasar ini dengan nama terminal tiket
Denpasar kemudian berubah menjadi UBS Tour & Travel , di mana UBS
adalah singkatan dan juga semboyan dari nama perusahaan PT Untung Bersama Sama, yang berarti
dapat memberikan keuntungan ke semua stakeholder PT UBS.
Bisnis ini dimulai dari penjualan tiket
pesawat domestik dan Internasional kemudian berkembang dengan produk-produk
tour dalam dan luar negeri dan juga penjualan voucher hotel-hotel di Indonesia
maupun luar negeri. Kami sadar sebagai perusahaan yang baru lahir, komitmen
pelayanan kami terhadap calon pelanggan maupun pelanggan tetap kami adalah hal
yang sangat penting untuk ditingkatkan dari hari ke hari.
UBS TOUR & TRAVEL juga melayani
penjualan tiket secara online di antaranya adalah tiket pesawat : Batavia Air,
Lion Air , Garuda Online Sales, Merpati Airlines,,Sriwijaya Air,Citilink, Air
Asia, Transnusa , Wings Air,dan Sky Aviation,
Visi Misi
Dalam Persaingain
perusahan yang semakin maju di jaman moderen seperti sekarang ini maka
PT.Untung Bersama Sama UBS TOUR &TRAVEL memiliki Visi dan Misi yang sangat
mendukung perusahan tersebut agar
kinerja perusahan ini tidak kalah saingannya dengan perusahan perusahan
lain yang ada di Indonesia,,,
Adapun Visi dan Misi yang di miliki
oleh UBS TOUR & TRAVEL adalah;
VISI
Menjadikan biro perjalanan wisata dalalm
mengyediakan paket wsiata dan reservasi
tikcketing untuk semua kalangan baik itu
kalangan sekolah. Pemerintah, swasta, dan masyarakyat. Lainnya.
MISI
v Memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen.
v Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada seluruh konsumen.
v Mencpitakan program program yang unik yang berbeda dengan perusahan
lainnya.
2.1.2.Sekilas
tentang PT Jasa Wisata (Jatatur) Denpasar
Perusahaan ini merupakan salah satu biro perjalanan wisata atau Travel agent penjualan tiket dari beberapa maskapai penerbangan Yang berpusat di Lombok Nusa
Tenggara Barat, dan dengan Pengalaman sejak tahun 1998 hingga sekarang
sehingga Jatatur terus berkembang dan menambah Outlet, Jatatur untuk memanjakan
Pelanggan,berkat kepercayaan pelanggan Jatatur sekarang sudah mulai tersebar di
beberapa kota di Indonesia Antara lain Bali, Jakarta,Lombok
Manado,Surabaya,Palu Sumbawa dan Bima.Dan salah satunya adalah Jatatur Denpasar
yang berdiri Pada tanggal 19 Desember tahun 2007 yang bertempat di Jln Raya
Sesetan No 268 B Denpasar Bali Indonesia,Dengan Nama PT Jasa Wisata
Jatatur,(Jatatur) Denpasar adalalah Salah satu biro perjalanan Wisata yang ada
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari Ticketing Domestic maupun
International, PT Jasa Wisata(Jatatur) juga melayani Penjualan tiket On
Line diantaranya adalah ,Garuda Indonesis Airlines,Sriwijaya Air
lines.Merpati Nusanatara Airlines,Transnusa Citilink Airlines Sky Aviation Lion
Air,Wings Air,Air Asia,
Vision
Prospek pariwisata untuk 20 tahun kedepan ini masih sangat menjanjiakan,apabila
mengimak angka angka kunjungan Wisatawan International (Inbound Tourism)
berdasarkan perkiraan “WTO (World Tourism Organization)”
bahwa di tahun 2020 ini kunjungan Wisatawan ke Indonesia akan meningkat hingga
20% yaitu target 20 juta wisatawan mancanegara,ditengah persaingan untuk
mendapatkan sekian persen dari jumlah Wisatawan Mancanegara, Jatatur tetap
berkomitmen dengan pelayanan yang tulus adalah kunci untuk memenagkan setiap
pelanggan,Jatatur akan siap melayani kebutuahan para pelanggan setia kami dan
selalu memegang penuh komitmen pelayan yang tulus adalah dasar dalam kunci
bekerja.
2.2.Fasilitas Perusahan
Untuk memperlancar kegiatan operasional
yang di lakukan oleh PT.Untung Bersama Sama UBS TOUR & TRAVEL dan PT Jasa Wisata (Jatatur)Denpasar , harus memiliki fasilitas-fasilitas yang
menunjangnya. Dengan adanya kelengkapan fasilitas, maka akan dapat mempermudah
setiap pekerjaan sehingga akan menghasilkan kerja yang optimal dan ”professional.”
Fasilitas yang terdapat di PT.Untung
Bersama Sama UBS TOUR & TRAVEL dan PT Jasa wisata
(Jatatur) Denpasar ini cukup untuk dapat
melakukan kegiatan operasional yang baik.
2.2.1. Fasilitas tersebut yang telah di
miliki oleh PT.Untung Bersama sama UBS
TOUR & TRAVEL diantaranya adalah
·Galileo
Reservation
·Abacus
Reservation
·1 Unit Fax
·13 Unit pesawat Telephone
· 14 Unit Mesin Komputer
·6 Unit Mesin Printer
·1 Unit Mesin absen Eletrik
·4 Unit Air Conditioner (AC)
·1 Unit Mesin Genset
·Ruang
Tunggu
·Brosur
·Toilet
·Ruang
Makan Karyawan
·Ruang Manager
·Ruang
kasir
·Ruang
Tiketing
·Ruang
Paket Tour dan Reservasi Hotel
·Area Parkir
·Dan
Lain lain,
2.2.2. Fasilitas yang terdapat pada PT.Jasa Wisata
Jatatur (Denpasar) adalah
v
”Abacus Reservation.”
v
1 Unit
Fax.
v
8 Unit Pesawat Telephone Khusus untuk bagian ”Reservation
Ticketing.”
v
1 Unit Blacberry Kantor
v
7
Unit Mesin Komputer.
v
4
Unit Mesin Printer.
v
4 Unit Kamera CCTV.
v
2
Unit Air ”Conditioner (AC)”.
v
1 Unit Mesin Genset.
v
1 Unit Mesin ”Scaning”
v
1 Unit Mesin Absen ”Eletrik”
v
Ruang Tunggu .
v
Brosur.
v
Toilet .
v
Ruang kasir.
v
Ruang ticketing
v
1 Unit Sepeda Motor (Untuk pengantaran
tiket)
v
Ruang Tiketing .
v
Ruang acounting
v
Ruang Direktur
v
Dan Lain lain,
BAB.III
URAIAN KERJA
DAN POKOK BAHASAN
3.1. Struktur Organisasi
3.1.1.Struktur Organisasi UBS TOUR & TRAVEL
DIREKTUR
I BOWO SAPUTRO
|
OPERATIONAL MANAGER
CHANDRA ONGGO
SANUSI
|


Maneger Acounting
|
Manager Tour Departmen
|
Supervisor
Ticketing staf
|

AcountingStaf
|
Tiketing
Staf
|
Tour & Hotel Reservation
|

Kasir Staf
|
3.1.2.Struktur Organisasi PT.Jasa Wisata Jatatur(Denpasar)
DIREKTUR UTAMA
![]() |
HUMAN
RESOURCES DEPARTMENT
|
Maneger Acounting
|




Supervisor
Ticketing staf
|
![]() |
![]() |
Tiketing
Staf
|
AcountingStaf
|
Kasir Staf
|

3.2 .Tugas dan Tanggung
Jawab Jabatan
Berikut Tugas dan Tanggung Jawab
jabatan yang terdapat pada UBS TOUR & TRAVEL dan PT.Jasa Wisata
(JATATUR) DENPASAR.
3.2.1.Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Pada UBS TOUR & TRAVEL
Direktur
v Bertanggung jawab dalam semua kegiatan yang berlangsung
dalam perusahan.
v Berfungsi sebagai pemimpin harian dan “Coordinasi”
direktur sebagai wakil dalam kegiatan keanggotaan “Asosiasi”.
v Menetapkan anggaran biaya perusahan dan menentukan “investasi”
dan produksi serta mengatur dan merencanakan program tahunan
v Mengadakan hubungan keluar dengan mitra usaha dan
menandatangani kontrak perjanjian kerja.
v Menetapkan kebijaksanaan keuangan tata kerja para
karyawan atas staf yang ada pada perusahah tersebut, anggaran belanja dan
pendapatan perusahan
Operational Manager.
v
Membantu direktur Utama
dalam melaksanakan tugasnya dalam mengkoordinasiseluruh
kegiatan usaha di dalam perusahaan.
v
Membuat laporan mengenai neraca
keuangan dan pelaksanaan program kerja tahunanyang telah ditetapkan oleh direktur.
v Tugas Direktur1 dapat
dibebankan/dilaksanakan pada wakil direktur, apabila direktur berhalangan hadir.
Manager Tour Department
v Bertugas untuk mengawasi dan mengkoordinir semua kegiatan
yang berhubungan dengan Tour Domestik maupun International.
Tour & Hotel Reservation Staf.
v Membuat paket Tour
untuk Domestik dan International
v Mempersiapkan sebuah Tour dn mengawasi sebuah Tour agar
Berjalan sesuai dengan itenerari sebuah
paket Tour
v Mencatat dan memproses seluruh pemesanan kamar secara
akurat sekaligus mempromosikan produk yang di miliki oleh hotel
v Mempromosikan produk dan fasilitas Hotel dan Travel
v Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan
yang ada di hotel seperti harga yang tertera pada sebuah hotel
v Menerima pemesanan kamar
v Membuat laporan reservasi
Supervisior Ticketing Staf.
v Mengawasi dan mengkoordininr semua kegiatan harian yang
berhubungan dengan masalah rservasi boking baik itu untuk domestik maupun untuk
international.
v Membuatkan jadwal harian kepada seluruh staf perusahan
Ticketing Staf
v Mengecek harga tiket pada semua penebangan
v Menghendel tamu via telephone,SMS atau pun tamu yang
datang langsung.ke PT Jasa Wisata (Jatatur) Denpasar
v Menginformasikan
harga tiket kepadan konsumen yang datang langsung kepada PT Jasa Wisata
(Jatatur) atau melaluai via telephone,SMS.
v Menganayakan waktu dan tanggal keberangkatan
v Menerbitkan ticket atau issuet ticket.
v Menerbitkan kwitansi atau bukti pembayaran
v Membacakan kembali reservasi dan mengingatkan kembali
kepada penunpang pada waktu check in dan memberitahukan jumlah free bagasi.
Maneger Acounting Staf
v Mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
perhitungan keaungan harian maupun
bulanan
Acounting
Staf.
v
Mengelengagarakan
perhitungan keuangan dan mendata pengeluaran pemasukan serta membuat laporan
keuangan baik harian maupun
bulanan
Kasir
Staf
v
Menerima pembayaran yang di lakuakan yang di lakukan
oleh setiap konsumen pada UBS
TOUR & TRAVEL
v
Menerima
Piutang.
3.2.2. Tugas
dan Tanggung Jawab Jabatan Pada PT.Jasa Wisata (Jatatur) Denpasar
Direktur
v Bertanggung jawab dalam semua kegiatan yang berlangsung
dalam perusahan.
v Berfungsi sebagai pemimpin harian dan “Coordinasi”
direktur sebagai wakil dalam kegiatan keanggotaan “Asosiasi”.
v Menetapkan anggaran biaya perusahan dan menentukan “investasi”
dan produksi serta mengatur dan merencanakan program tahunan
v Mengadakan hubungan keluar dengan mitra usaha dan
menandatangani kontrak perjanjian kerja.
v Menetapkan kebijaksanaan keuangan tata kerja para
karyawan atas staf yang ada pada perusahah tersebut, anggaran belanja dan
pendapatan perusahan
Human Resources Department.
v
Membantu direktur Utama
dalam melaksanakan tugasnya dalam mengkoordinasiseluruh
kegiatan usaha di dalam perusahaan.
v
Membuat laporan mengenai neraca
keuangan dan pelaksanaan program kerja tahunanyang telah ditetapkan oleh direktur.
v Tugas Direktur dapat
dibebankan/dilaksanakan pada wakil direktur, apabila direktur berhalangan hadir.
Supervisior Ticketing Staf.
v Mengawasi dan mengkoordininr semua kegiatan harian yang
berhubungan dengan masalah rservasi boking baik itu untuk domestik maupun untuk
international.
v Membuatkan jadwal harian kepada seluruh staf perusahan
Ticketing Staf
v Mengecek harga tiket pada semua penebangan
v Menghendel tamu via telephone,SMS atau pun tamu yang
datang langsung.ke PT Jasa Wisata (Jatatur) Denpasar
v Menginformasikan
harga tiket kepadan konsumen yang datang langsung kepada PT Jasa Wisata
(Jatatur) atau melaluai via telephone,SMS.
v Menganayakan waktu dan tanggal keberangkatan
v Menerbitkan ticket atau issuet ticket.
v Menerbitkan kwitansi atau bukti pembayaran
v Membacakan kembali reservasi dan mengingatkan kembali
kepada penunpang pada waktu check in dan memberitahukan jumlah free bagasi.
Maneger Acounting Staf
v Mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
perhitungan keaungan harian maupun
bulanan
Acounting
Staf.
v
Megelengagarakan
perhitungan keuangan dan mendata pengeluaran pemasukan serta membuat laporan
keuangan baik harian maupun
bulanan
Kasir
Staf
v
Menerima pembayaran yang di lakuakan yang di lakukan
oleh setiap konsumen pada PT.Jasa
Wisata Jatatur Denpasar.
v
Menerima
Piutang.
3.3.Waktu dan
Kegiatan Pelaksanaan On The Job Training
Penulis melaksanakan Kegiatan On The Job Training pada sebuah
biro perjalanan umum Di UBS TOUR & TRAVEL yang beralamat di
Jalan. Diponegoro No.171.Sanglah Denpasar dan PT Jasa Wisata
(Jatatur) Denpasar yang berlokasi di Jl.
Raya sesetan No.268 B. Denpasar, dengan ini merupakan tempat yang sangat nyaman
dan efisien untuk dapat bekerja secara profesional di bidangnya, dan di kedua tempat ini pun sangat mudah dan dapat di jangkau karna
terletak di pusat kota Denpasar.
Waktu yang digunakan oleh penulis
melaksanakan Kegiatan “On The Job
Training” ini selama 6 bulan sejak tanggal 15 Oktober 2012 sampai dengan
23 April 2013. Setiap harinya penulis melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal
kerja perusahaan yaitu setiap hari Senin – Sabtu pukul 07.30 – 21.00 WITA
,kecuali hari hari raya seperti ,
Nyepi,Perusahan Ini di liburkan
Mungkin waktu tersebut tidaklah cukup
untuk menimba semua ilmu yang ada di tempat tersebut. Namun dalam waktu 6 bulan
tersebut, penulis banyak mendapatkan pengalaman yang berharga. Salah satunya
aialah mempelajari “Computer Reservation System”Abacus dan Sistim “On Line”
yang sekarang sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan perjalanan wisata
dalam pemesanan ticket Domestik dan Internasional.
3.3.1 Subjek yang dipelajari
Pada minggu pertama mengikuti kegiatan On The Job Training (OJT) penulis diperkenalkan dengan pembimbing beserta staff yang
bekerja di UBS TOUR & TRAVEL & PT Jasa Wisata
(Jatatur),
Minggu pertama melaksanakan kegiatan On
The Job Training penulis memerhatikan cara bekerja
karyawan atau staf yang yang dimiliki
UBS TOUR & TRAVEL dan PT.Jasa Wisata Jatatur Denpasar
Minggu kedua,dan selanjut penulis mulai bekerja dimulai dengan cara mengangkat telepon, meng-cek harga tiket
pada semua penerbangan ,dan membooking tiket pesawat.:
1.Melayani
pelanggan yang akan memesan tiket baik datang langsung ke Ubs Tour &
Travel dan PT Jasa Wisata Jatatur, maupun melalui
via telepon,sms,& e-mail/ YM.
2.Melakukan
reservasi tiket via telepon
3.Mengissued
Tiket.
4.Mengisi Invoice
/ Bukti transaksi penjualan
5.Mengisi CR
3.3.2.
Penjualan Produk-Produk Wisata
Dalam menjual produk wisata kepada
pelanggan/ costumer, ada beberapa strategi yang harus diterapkan antara lain:
1.
Memberikan penawaran kepada costumer berupa informasi secara detail tentang produk yang dijual.
2.
Membuatkan tiket sesuai dengan permintaan calon
penumpang.
3.
Memberikan kemudahan bagi costumer yang
mempunyai dana untuk membayar cash berupa down
payment sebagai bukti bahwa costumer sudah
membooking tiket di UBS TOUR & TRAVEL dan PT Jasa Wisata Jatatur Denpasar.
4.
Menginformasikan kembali kembali kepada costumer untuk
melakukan check-in sesuai dengan time limit
yang tertera pada tiket tersebut.
5.
Setelah transaksi selesai maka staff harus memasukkan data di buku report.
3.3.3 Pelayanan Reservasi Tiket
Ada beberapa Standar Opersional Prosedur (SOP)
yang diterapkan oleh PT.Untung
Bersama SamaUBS TOUR & TRAVEL dan PT Jasa Wisata (jatatur)denpasar dalam memberikan pelayanan kepada costumer yang ingin melakukan reservasi tiket antara lain:
1. Mengucapkan greeting dan mempersilahkan costumer
untuk duduk dengan tenang apabila si costumer datang
langsung ke kantor.
2. Menayakan tantang apa yang bisa di bantu kepada costumer.
3. Memberikan informasi sesuai dengan informasi yang dibutuhkan
costumer.
4. Membuatkan tiket sesuai dengan permintaan si calon penumpang
5. Meminta kepada costumer untuk memeriksa kembali
tiketnya.
6. Menghitung jumlah uang yang sudah diterima dari costumer
secara teliti.
7. Menginformasikan kepada costumer supaya jangan lupa
melakukan check-in tepat waktu.
8. Mengucapkan terima kasih kepada costumer
3.3.4
Syarat Reservasi Tiket
Ada beberapa syarat reservasi tiket
yang harus dimiliki oleh seseorang “ticketing” ketika melakukan
reservasi tiket pesawat antara lain:
1. Bisa memprogramkan sistem komputer.
2. Bisa berbahasa asing, khususnya bahasa internasional
untuk menghandle tamu/”costumer” asing.
3. Memiliki ilmu tentang program”ticketing”.
4. Punya skill kerja,
seperti bisa menghandle tamu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kerja.
5. Good performance
3.4. Hasil Kegiatan On The Job Training
Beberapa parktek kerja Kerja Lapangan yang sudah dilakukan selama
melaksanakan kegiatan on the job training di
UBS TOUR & TRAVEL dan PT Jasa Wisata(Jatatur) antara lain antara lain adalah
3.4.1 Di bidang Ticketing
Strategi yang diterapkan dalam
menjual tiket pesawat kepada pelanggan/ costumer adalah sebagai berikut:
1. Menawarkan bantuan kepada pelanggan/costumer, baik via
telepon maupun via langsung.
2. Menanyakan tanggal dan rute penerbangan.
3.menarik seat
4. memasukkan nama, nomor telepon travel dan penumpang
5. memasukkan“received from”,dan
6. mengecek timelimit (batas pembookingan tiket), setelah itu muncullah kode booking
atau kode reservasi, dengan kode ini kita bisa mengecek reservasi setiap saat.
3.4.2
Di bidang pelayanan reservasi tiket
Dalam melayani costumer yang ingin
melakukan reservasi tiket, ada beberapa Standar Opersional Prosedur (SOP) yang
diterapkan PT Jasa wisata jatatur dalam memberikan pelayanan kepada costumer
yang ingin melakukan reservasi tiket antara lain:
1. Mengucapkangreeting dan mempersilahkan costumer
untuk duduk dengan tenang apabila si costumerdatang langsung ke kantor.
2. Menayakan tantang apa yang bisa di bantu kepadacostumer.
3. Memberikan informasi sesuai dengan informasi yang dibutuhkan
costumer.
4. Membuatkan tiket sesuai dengan permintaan si calon
penumpang.
5. Meminta kepadacostumer untuk memeriksa kembali tiketnya.
6.
Mnghitung
jumlah uang yang sudah diterima dari costumer secara teliti.
7. Menginformasikan kepada costumer supaya jangan lupa
melakukan check-in tepat waktu.
8. Mengucapkan terima kasih kepada costumer atas kemauannya
menggunakan jasa UBS TOUR & TRAVEL dan PT Jasa Wisata (Jatatur)
3.4.3 Di bidang ticketing
Adapun praktek ticketing yang sudah di
lakukanoleh penulis selama melaksanakan kegiatan On The Job Training di UBS TOUR &
TRAVEL dan PT Jasa wisata (Jatatur) sebagai berikut:
Menerima Telepon.
Dalam keadaan apapun kita harus
senantiasa ramah dalam menjawab telepon.Menerima telepon dengan baik sudah
menjadi kebijakan pada setiap perusahaan, diangkat pada deringan pertama atau
kedua dan terlebih dahulu mengucapkan nama perusahaan, salam dan langsung
menawarkan bantuan.
Reservasi dan Booking.
PT.Untung Bersama Sama UBS TOUR &
TRAVEL dan PT Jasa
wisata (Jatatur) telah online
pada sebagian besar Airlines sehingga mempermudah melakukan reservasi atau
membooking, tinggal memasukkan kode entry setiap Airlines pada
komputer, seperti: mengecek tanggal dan rute penerbangan, pilih seat,
memasukkan nama, nomor telepon travel dan penumpang, memasukkan received from, dan mengecek time limit (batas pembookingan tiket), setelah itu muncullah kode
booking atau kode reservasi, dengan kode ini kita bisa mengecek reservasi
setiap saat.
Pax Handling.
Menghandle penumpang bukanlah suatu
pekerjaan yang mudah dilakukan karena setiap penumpang memiliki
karakter/tipikal yang berbeda – beda, ada yang rumit untuk dihandle dan adapun
sebaliknya, maka kita harus lebih cermat dalam memberikan pelayanan agar customer
dapat merasa puas akan pelayanan yang diberikan. Adapun tata caranya yaitu:
a. Bersikap ramah
b. Sopan
c. Murah senyum
d. Supel
e. Kreatif
f. Tidak tegang(santai)
Mengissued Tiket.
Mengissued tiket merupakan kegiatan
yang sering dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dalam mengissued
tiket, seiring dengan berjalan dan meningkatnya tekhnologi kebanyakan Airlines sudah mengambil tindakan untuk tidak menggunakan tiket
manual lagi tapi lebih mengacu kepada Elektrik ‘‘ElectronicTicket (ET)’’,hal itu disebabkan karena
banyaknya kemudahan dalam menggunakan E-Ticket.
Elektrik
Pada dasarnya tiket yang dibuat
secara elektronik atau disebut dengan Electronic Ticket (ET), sama halnya dengan cara manual namun titik
perbedaannya adalah menggunakan komputer dalam penerbitannya dan tidak
menggunakan tulisan tangan lagi. Saat ini semua jenis Airlines menggunakan
Electronic Ticket (ET) seperti Garuda Airways, Merpati Airways, Trans Nusa
Airways, Citi Link Airways, Air Asia, SKY Airways, Sriwijaya Airways, Lion
Airways.
Membuat Invoice.
Invoice atau nota dibuat pada saat transaksi pembayaran tiket
sebagai suatu tanda bukti, dalam memberikan diskon tergantung dari kebijakan
perusahaan yang terpenting tidak boleh melebihi harga tiket yang diberikan oleh
Airlines.
PT Untung
Bersama Sama UBS TOUR & TRAVEL dan PT.
Jasa Wisata (Jatatur) mempunyai 2 cara pembuatan Invoice yaitu secara
manual dan elektrik tapi yang lebih sering dipakai adalah pembuatan Invoice secara elektrik
sedangkan secara manual hanya merupakan alternative jika sistem pembuatan Invoice secara
elektrik mengalami gangguan, selanjutnya Invoice yang telah jadi diberikan
kepada bagian kasir yang kemudian transaksi pembayaran dapat dilakukan di
loket.
Penerimaan Piutang.
PT Jasa Wisata (Jatatur) Denpasar
memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan pihak perusahaan yang lainnya (sub
agen),dan Pelanggan, oleh karena itu PT Jasa Wisata (Jatatur) terus
meningkatkan pelayanan kepada konsumen, salah satu diantaranya dengan
memberikan kemudahan bagi konsumen atau perusahaan lain (sub agen) yang ingin
memesan tiket dimana pembayarannya dapat dilakukan di kemudian hari dalam
bentuk hutang. Ketika pihak perusahaan tersebut melunasi hutangnya kepada pihak
PT Jasa Wisata (Jatatur), maka pihak Jatatur Denpasar akan
memasukkan data – data pelunasan hutang ke dalam “Penerimaan Piutang”.
Adapun proses penginputan penerimaan piutang adalah sebagai
berikut:
v Memasukkan nomor bukti pelunasan (invoice)
v Memasukkan tanggal pelunasan atau pembayaran
v Memasukkan code customer
v Valuta yang
digunakan yaitu IDR maupun USD
v Memasukkan jumlah uang yang dibayarkan
v Memasukkan keterangan mengenai bentuk pembayaran
v Memasukkan nomor faktur atau nota penjualan
Pengeluaran Diskon
Dalam rangka meningkatkan mutu
penjualannya PT. Jasa wisata(Jatatur) mengeluarkan kebijakan dalam sistem
pembayaran.Kebijakan tersebut berupa adanya pemberian diskon kepada penumpang
yang harga tiketnya 500an ke atas.
3.5.Pengertian Ticketing
Pengertian dari pada tiket
penerbangan adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan untuk menggunakan jasa angkutan udara serta pembayarannya. Nama
penumpang yang tercantum dalam tiket berhak mendapatkan fasilitas jasa angkutan
udara dan merupakan bukti pembayaran penumpang atas fasilitas yang dimintakan.
dalam sebuah tiket, baik tiket domestik
maupun international terdiri dari bebrapa kupon didalamnya.
Hal ini disebabkan pihak travel maupun airlines akan membukukan setiap
passenger yang menggunakan jasa angkutan udara.
Dalam satu ticket terdapat bebarapa
bagian kupon. Hal ini dikarenakan pihak – pihak yang bersangkutan di
atas menginginkan pembukuan sebagai bukti bahwa pihak tersebut telah menjual
tiketnya.
Adapun bagian – bagian kupon tersebut yaitu :
v AUDIT COUPON
Adalah kupon yang di pergunakan untuk
pemeriksaan bagian audit atau pembukuan suatu perjalanan yang kedudukanya dalam
tiket berada paling atas atau lampiran yang kesatu.
v AGENT COUPON
Adalah kupon
yang berfungsi sebagai tanda bukti pengeluaran tiket. Setelah diisi kemudian di
simpan di issuing office ( kantor yang mengeluarkan tiket ).
v CONTROL COUPON
berfungsi
sebagai alat pengontrol terhadap kemungkinan terjadinya penyalahgunaan tiket.
v
FLIGHT COUPON
Kupon yang
berisi sebagai tanda bukti untuk penerbangan dimana setelah tiket diisi, bagian
tiket ini tidak boleh dicabut oleh “ IssuingOffice “, karena bagian
ticket ini sebagai tanda bahwa penumpang akan menggunakan jasa angkutan udara
tersebut ke tempat tujuannya yang sudah tertera dalam ticket tersebut, baik
kelasnya, jenis pesawatnya, tanggal keberangkatannya, dan sebagainya.
v PASSENGER
COUPON
Bagian kupon
ini sebagai pegangan tamu dan sebagai cadangan apabila terjadi kesalah pahaman,
sehingga kupon ini bisa menunjukan bukti bahwa penumpang tersebut adalah benar.
Selain itu kupon ini juga boleh di bawa pulang oleh pemilik tiket tersebut.
Dalam sebuah
tiket yang akan diterbitkan untuk digunakan oleh calon penumpang jasa angkutan
udara, perlu ketelitian dan kemampuan yang professional. Oleh karena itu, ada
beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh para staff ticketing agar dalam pembukuannya terdapat
bukti jelas sesuai Speling dalam susunan abjat
Speling
A. ALFA. M.MAMA X.XRAY
B. BRAVO. N.NOPEMBER Y.YANKY
C. CHARLIE. O.OSCAR Z.ZULU
D. DELTA. P.PAPA
E. ECKO. Q.QIUBET.
F. GOLF. R.ROMEO.
G. HOTEL. S.SIERA
H. INDIA. T.TANGGO
I. JULIET. U.ULTRA
J. KILO. V.VIKTOR
K. LIMA. W.WISKY.
3.5.1 Kode Kota
Domestik
Bandah Aceh
:BTJ Mataram:LOP Djayapura:DJJ
Medan :MES Bima:BMU Sorong:SOQ
Padang:PDG Kupang:KOE Gunung Sitoli:GNS
Padang:PDG Kupang:KOE Gunung Sitoli:GNS
Pekan Baru:PKU Pontianak:PNK Labuan Bajo:LBJ
Batam :BTH Samarinda:SRY Maumere:MOF
Palembang: PLM Banjarmasin:BDJ Manokuari:MKW
Jambi :DJB Balikpapan:BPN Waingapu:WGP
Tanjung Karang: TKG Tarakan:TRK Tambolaka:TMC
Bengkulu :BKS Manado:MDC Ende:ENE
Tanjung Pandang:TJQ Gorontalo:GTO Ruteng:RTG
Pangkal pinang :PGK Kendari:KDI Alor:ARD
Jakarta :CGK Palu:PLW Malang:MLG
Bandung :BDO Ujung Pandang:UPG Lampung:TKG
Semarang :SRG Ambon:AMQ Merauke:MKQ
Solo:SOC Ternate:TTE Timika:TIM
Yogyakarta:JOG Biak:BIK Denpasar:DPS
Surabaya:SUB
3.5.2 Istilah-Istilah Dalam Ticketing
Adapun istilah yang sering terdapat
di ticketing
antara lain sebagai berikut:
1.
Reservasi
Reservasi yaitu proses pemesanan yang
dilakukan oleh seseorang guna untuk mendapatkan fasilitas yang ada didalam
pesawat beserta jasa-jasa yang lainnya.
2 Booking
Suatu
proses petugas ticketing memasukan data penumpang ke system sesuai dengan
jadwal, rute, seatyang diinginkan oleh penumpang.
3.
Cancel
Suatu
pembatalan penerbangan yang dilakukan oleh airlines, maupun oleh penumpang atas
alasan sendiri.
4.
Checkin
Proses
pelaporan penumpang yang akan melakukan penerbangan untuk mendapatkan nomor
tempat duduk di dalam pesawat.
5.
Issued
Proses
penerbitan nomor tiket penumpang yang
akan melakukan penerbangan.
6. Time limit
Timelimit adalah batas waktu untuk issued/ cetak tiket yang sudahditetapkan
oleh airline.
7. Up grade
Proses
pemindahan waktu yang dilakukan oleh calon penumpang sesuai dengan pilihan
waktu yang diinginkan.
8 Refund
Proses
penggantian uang yang dilakukan oleh pihak airline kepada penumpang karena
gagal untuk melakukan penerbangan karena beberapa hal.
Biaya Refund,
merupakan pembayaran kembali atas jasa pembayaran penerbangan kembali yang
tidak jadi dipergunakan oleh penumpang.
o Tiket Refund
Merupakan tiket yang dikembalikan untuk diuangkan atau tiket
tidak digunakan dikarenakan alasan – alasan tertentu, misalnya penumpang tidak
jadi berangkat.
Refund itu bisa
terjadi karena beberapa hal seperti :
a).Tidak dipakainya tiket penerbangan.
b).Tidak dipakainya ExchangeOrder.
c).Tidak dipakainya tiket PTA (Prepaid TicketAdvice).
Dilihat dari jenisnya refund itu ada 2 macam yaitu :
1).Voluntary Refund.
Yaitu pengembalian/pembayaran kembali, yang disebabkan oleh
permintaan penumpang atas jasa(tiket) yang tidak digunakan.
2).Involuntary Refund.
Yaitu pengembalian/pembayaran kembali yang diberikan oleh
maskapai penerbangan, karena penumpang tidak menggunakan tiketnya yang
disebabkan oleh kesalahan maskapai itu sendiri.
9. BoardingPass
Merupakan
kartu tanda bukti yang sah bagi setiap penumpang untuk memasuki pesawat
terbang.
10 Cancellation Fee
Sejumlah
uang yang harus dibayar oleh penumpang karena batal menggunakan penerbangan
yang telah disiapkan untuk penumpang tersebut.
11. Go show Passanger
Penumpang
yang belum memiliki tiket, akan tetapi penumpang tersebut langsung datang ke
bandara untuk mengetahui tiket kosong.
12.
No Show Passanger
Penumpang
yang batal menggunakan penerbangan yang telah siap dipergunakan karena beberapa
hal.
13. Adult (ADL)
Penumpang
yang dikatagorikan dewasa yang berumur 12 tahun ke atas.
14. Child (CHD)
Penumpang
pesawat yang dikatagorikan anak-anak, dikenakan 50% dari harga orang dewasa.
15.
Infant
Penumpang
yang dikatagorikan bayi yang berusia 0-12 tahun, dikenakan 10% dari harga tiket
orang dewasa. (sesuai peraturan yangberlaku untuk setiap airline)
16.
ConnectingFlight
Suatu
penerbangan dimana penumpang mengganti pesawat yang merupakan bagian dari
perjalanannya atau penerbangannya.
17. Direct Flight
Penerbangan
langsung antara dua kotayang dilakukan tampa harus transit di suatu kota antara dua kota
tersebut.
18.
Kode Bookingatau PNR (passanger name record) adalah kode penumpang yang telah
anda booking
dan harus disimpan dengan baik.Gunanya, apabilaanda ingin melakukan pengecekan
atau perubahan booking hal pertama yang ditanyakan oleh petugas resrvasi adalah
kode booking
tersebut.
19. Retrive
Retrive adalah jika anda sudah melakukan
reservasi / booking lalu anda lupa untuk mencatatnya dan menyimpan kode booking atau kode booking tidak sesuai
dengan data maka anda sebagai petugas yang melakukan reservasi bisa mencarinya
dengan cara retrive.
20.Split
Untuk Memisahkan Reservasiyang terdiri dari dua
20. Rebooking
Rebooking adalah dimana anda membuat reservasi kembali yang bisa
disebabkan olehpembatalan oleh pihak airlines atau faktor lain.
21.
Open ticket
Yaitu
suatu tiket yang dibuka tanpa menetapkan tanggal keberangkatannya kepada
penumpang diberikan kesempatan untuk menentukan sendiri tanggal
keberangkatannya dikemudian hari.
22.
Destination point
Yaitu kota
tujuan akhir dari suatu perjalanan atau penerbangan yang dikehendaki oleh
penumpang.
23. Ticket void
Yaitu
tiket yang batal digunakan karena salah penulisan, perubahan tujuan (tidak
terpakai / rusak) atau perubahan kelas yang dinyatakan sebagai ticketvoid.
o Void
Dalam usaha penjualan jasa perjalanan udara pembatalan
keberangkatan sering kali terjadi yang mengakibatkan tiket – tiket calon penumpang
tidak digunakan, sehingga calon penumpang tersebut mengembalikan tiketnya untuk
diuangkan kembali, yang kemudian pihak travel akan memprosesnya sesuai dengan
ketentuan masing – masing Airlines.Tetapi tidak semua tiket dapat dikembalikan
atau diuangkan disamping itu uang tidak sepenuhnya dikembalikan melainkan
dikenakan beberapa potongan.
Biaya Void, dikenakan jika
pembatalan dilakukan sebelum pihak travel
melakukan pelaporan penjualan tiket kepada Airlines.
Batas waktu selambat – lambatnya
adalah 24 jam setelah tiket diissued dan dikenakan biaya sesuai dengan
ketentuan masing – masing pihak Airlines.
Cara Resevasi Pada Airlines
Berikut adalah cara Resevasi tiket
pada beberapa pernerbangan seperti dibawah ini;
v
.Garuda Indonesia;
I – (Ignoret)-Enter
A29AprDPSCGK-Enter (Tanggal dan Rute penerbangan)
N1V2-Enter(Jumlah Penumpang dan Ambil seat)
FIP-Enter
FSQT-Enter(Untuk mengecek harga tiket Perpenumpang)
Esprition Edison/Mr-Enter(Nama penumpang)
Masukan no telpon Kantor
9--03617289999 Jatatur Dps Co Edison-Enter (masukan no
telpon kantor)
9—085333164028 Co Pax Enter (No Telpon Penumpang)
Selesaikan resevasi
6ES-Enter
ER-Enter
IR-Enter (Untuk melihat time limit)
Untuk masukan Infant(Bayi)
4/INFTNN1S1N1*Nama Bayi/Inft 12feb12-Enter
S1(Segmen yang dipilih)
N1(No Pax atau No Penumpang yang membawa bayi/Infant
12feb12(Tanggal lahir Bayi/Infant
Selesaikan Rersevasi
6Inisial(6ES-Enter)
ER-Enter
*SM-Enter (Untuk melihat reservasi Bayi)
FIP-Enter
FSQT]Taga]Prin Enter(Untuk mengecek harga Bayi)
DN1/DN2 (Untuk memisahkan Kode Boking
XI (untuk Cancel Semua Reservasi)
v
Lion Air
Klick Creat boking,Pilih Oneway,Pilih Rute
Penerbangan,Masukan tanggal penerbangan, bulan dan tahun,Masukan jumlah
penumpang,Klick search,Mengecek Harga,Pilih seat yang masih tersedia,Klick no
thank you,Countingue,Pilih title,Masukan nama Penumpang,Masukan No Telepon
Kantor,,masukan no Telepon penumpang,Masukan email kantor,Centang I have, Clik
Countinue.Setelah Clik Countinue maka munculah Reservasi.
Langkah langkah split Lion Air
Klik Manage Boking,Masukan Kode
Boking,klik Retrive,Klik Devide,Centang nama yang di split,klik Continue maka
muncul Reservsi Baru.
v Transnusa.
Klik Reservation,klik aviability,
Masukan Rute Penerbangan,masukan tanggal keberangkatan,pilih seat yang masih
tersedia,masukan jumlah penumpang,Masukan Nama Penumpang,Masukan No Telepon
penumpang,klik End Translatiaon
Langkah langkah split Transnusa
Pilih kode boking,klik devide,centang
nama yang displit,klik,submit
Untuk mengecek kode boking,klik PNR
Merpati Airlines Nusantara.
Pilih Oneway,Masukan Rute
penerbangan,Masukan tanggal keberangkatan,Klik Close,pilih harga yang masih
tersedia,klik next,masukan Nama reciver,Masukan No Telepon Kantor,Masukan No
Telepon Penumpang,Masukan email Kantor,Masukan Nama Penumpang,klik next,Klik
Pembayaran,Klik Next,maka muncul Reservasi yang telah di boking.
Untuk mengecek kode boking,klik
Pasengger search.
v Sriwijaya Airlines.
Masukan Rute Penerbangan,Pilih
tanggal keberangkatan,,pilih seat,pilih title,Masukan nama Penumpang,Masukan No
Telephone Penumpang,Masukan No Telepohone kantor,Klik boking,
Untuk Check kode boking,Masukan kode
boking pada Kode boking,klik search,
Untuk Split(untuk memisahkan
Reservasi penumpang,panggil kode boking,klik Split,centang nama yang
displit,klik split,maka akan muncuk Reservasi baru yang telah displit.
v Citilink.
Pilih
rute penerbangan,pilih tanggal keberangkatan,klik countinue,Ambil Seat,klik lanjutkan,
masukan No Telephone Kantor,Masukan No Telephone Penumpang,pilih title,masukan
nama penumpang,Masukan tanggal lahir penumpang,klik countinue,pilih cancel
countinue,klik countinue,kirim pembayaran.
Sky Aviation.
Klik boking,pilih rute penerbangan,pilih
tanggal keberangkatan,klik flight,ambil seat,klik book,Masuakan nama penumpang
No Telephone penumpang,Masukan No Telephone kantor, Masukan Email kantor,klik
boking.
Untuk Memisahkan kode boking klik
Retrive PNR,masukan Kode boking,Klik search.,klik Spit,centang nama yang di
split.klik yes,isi kolom reciver.split.
3.6. Masalah yang di
temui pada Saat Kegiatan On The Job
Training dan cara pemecahannya.
3.6.1.Masalah yang di
temui selama penulis melakukan kegiatan
On The Job Training PT.Untung Bersama
Sama UBS TOUR & TRAVEL dan PT.
Jasa Wisata( Jatatur) Denpasar adalah:
v Sering terjadinya
pemadaman listrik ,
v Lambatnya koneksi pada jaringan internet .sehingga
konsumen harus menunggu.
v Salah menuliskan nama penumpang pada saat proses
reservasi
v Kurang pengalaman berbicara di depan publik khususnya
kepada tamu.
v Kurangnaya pengetahuan pada pariwisata kususnya pada
bagian reservasi tiketing.
v Minimya pengalaman yang di dapat penulis sehingga sulit
untuk melakukan pekerjaan yang di berikan,
3.6.2. Solusi Pemecahan
masalah pada saat kegiatan On The Job
Training adalah;
v Berusaha terus menerus supaya rasa keingintahuan tetap
mengala
v Membuka wawasan dengan selalu bertanya kepada senior,
v Selalu belajar dan berani melakukan interaksi dgn para
tamu baik dalam komunikasi dan lainnya.
BAB
.IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan.
Berdasarkan
penjelasan dan uraian uraian di atas tentang apa yang penulis kerjakan
selama melakukan kegitan “On The Job
Training” di PT Jasa Wisata (Jatatur) penulis simpulkan bahwa kegiatan yang
di Lakukan oleh PT Jasa Wisata (Jatatur)
adalah teknik yang tepat karna perusahan melakukan reservasi tiket
dengan menggunakan sistim ON LINE dan ABACUS karna dengan kedua
sistim ini proses pekerjaan lebih cepat dan tepat, karna mengikuti kinginan
konsumen.semua kegiatan yang di lakukan oleh PT Jasa Wisata (Jatatur) ini dapat
mendukung perusahan untuk lebih berkembang guna menghadapi persaingan yang
semakin ketat di bidang pariwisata.terutama pada bagian reservasi tiketing.
Pelayanan kepada konsumen adalah komitmen dari PT Jasa
Wisata (Jatatur) hal ini dapat di lakukan karna memiliki tenaga kerja yang
trampil kreatif dan profesional serta sanggup menghadapi permasalahan
konsumen/pelanggan
4.2 . Saran.
Adapun saran yang penulis bisa uraikan untuk meningkatkan
kualitas pada PT.Untung Bersama
Sama UBS TOUR & TRAVEL.dan PT
Jasa Wisata (Jatatur) adalah
Ø
Lebih
melakukan kerja sama dengan perushan lain
agar kedepanya mampu bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini.
Ø
Lebih
meningkatkan mutu pelayanan yang baik kepada konsumen yang akan memesan atau
membeli tiket.
Ø
Perlu
memperhatikan kebersihan pada lingkungan PT Jasa Wisata (Jatatur).
Ø
Lebih
meningkatan kerja sama antar karyawan.